MENULIS mungkin menjadi dunia yang asing bagi anak-anak muda. Entah hukum dari mana, dunia anak muda selalu diidentikan dengan hura-hura, dugem, pokokke segala hal yang berbau senang-senang. Menulis distigmakan sebagai dunia yang sebaliknya.
Lantaran menulis selalu diidentikan dengan kegiatan berpikir dan membaca, yah jadinya ngga' gaul gitu sama anak-anak muda. Gimana ngga' capek buat mikir. Bayangin, 30 persen energi yang didapat tubuh kita lewat konsumsi makanan, semuanya terkuras untuk menggerakkan otak yang sekecil cuma besarnya. Itu kalau otak ngga' banyak mikir alias nyantai aja. Kalau udah mikir, yah lebih banyak lagi energi yang dibutuhkannya. Nah, kalau nulis, kita dituntu banyak mikir. Yah... capek dech!
Apalagi, musti harus membaca. Anak-anak muda banyak yang boring habis tuh. Maunya sih nonton sinetron mulu. Komplitlah, menulis menjadi seperti penjara bagi anak-anak muda.
Membudayakan menulis bagi kalangan anak-anak muda emang bikin bete habis. Gimana ngga' bete, minatnya nyaris ngga' ada. Percuma kan, kalau ngga' ada minat, mau dikomporin dengan rumus motivasi yang paling jitupun ngga' bakal bikin semangatnya jadi memanas gitu. Ngga' heran, mencari penulis muda itu seperti mencari jarum di tumpukkan jerami. Namun, biar gitu, ada sih anak-anak muda yang luar biasa dengan kemampuan menulisnya.
Ngga' jauh-jauh sih nyari contoh ke negeri orang, di tanah air ada penulis muda namanya Syamsa Hawa. Masih ABG, udah bikin puluhan buku. Lebih gilanya neh, baru SMP-an aja sudah bikin buku cerita sendiri. Hm.. ngga' ngira kan kalau nulis juga bisa menjadi aktifitas yang menyenangkan.
Hidup mau dibikin gampang, ya bisa gampang. Kebanyakkan ABG maunya yang gampang-gampang aja. Kalau mau gampang, enaknya sih ngga' seberapa. Bahkan, kalau dibikin susah, jadinya nambah senangnya. Yups, kesenangan terbesar itu adalah menghadapi tantangan. Menulis adalah tantangan sebenar-benarnya buat kamu.
Menulis seharusnya jadi dunia yang identik dengan anak muda. Gimana ngga', menulis itu kan dunia kreatif. Nah, anak-anak mudah kudu kreatif kan! Walaupun banyak yang ngga' sreg dengan menulis, jangan salah kalau sekarang udah banyak lahirnya penulis-penulis muda, bahkan baru ABG lagi. Yang masih bocah juga banyak. Booming ini kayaknya ngga' terlepas dari semaraknya cerita-cerita remaja ala teenlit gitu.
Dunia tulis-menulis ikut ngelahirin komunitas-komunitas menulis yang sekaligus jadi ajang gaul anak-anak muda. Ngga' sekedar ngumpul-ngumpul, mereka saling berdiskusi, berbagi ilmu dan bersaing melahirkan karya-karya terbaik. Kayaknya, ngga' gaul dech di zaman sekarang kalau ngga' ikutan komunitas-komunitas menulis ini. Kreatif itu udah jadi kebutuhan bo!
Kalau dihitung-hitung, lebih banyak untungnya sih kalau nulis. Ngga' sekadar bikin capek, wah soal hitung-hitungan nambah uang jajan agaknya cukup ngejanjiin juga tuh. Well, kenapa ngga' nyoba! A. R. Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar