Menulis Opini

Opini, kolom, essai, artikel: karangan non-fiksi.

Karangan adalah ungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap dan isi pikiran secara jelas dan efektif kepada pembaca.

Penguasaan Bahasa
oPenguasaan secara aktif sejumlah besar perbendaharaan kata
oPenguasaan kaidah-kaidah sintaksis bahasa secara aktif
oKemampuan menemukan gaya yang paling cocok untuk menyampaikan gagasan-gagasan
oTingkat penalaran atau logika yang dimiliki seseorang

a.Warna-warni Diksi
• Verbal, nominal, kata hubung, kata bilangan, istilah sastra, istilah teknologi, post-modernisme, avant garde, TTM,

Penguasaan kosa kata memperkuat pilihan kata, sehingga karangan menjadi lebih berwarna


B. Kalimat dan alinea
• Kalimat efektif: mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan penagarang, bagaimana ia bisa mewakilinya secara segar dan sanggup menarik perhatian pembaca

oKesatuan gagasan, mengandung satu ide pokok
oKoherensi yang jelas antas unsur kata: SPOK
oPenekanan dengan repetisi atau pertentangan
oVariasi
oPenalaran dan logika : Gusmal tidak pernah tidur.

Alinea
• Klimaks dan anti-klimaks
• Sudut pandangan
• Perbandingan dan pertentangan
• Analogi:perbadingan denga persamaan
• Contoh
• Proses
• Sebab-akibat
• Umum-khusus

Creative non-fiction
• Dialog
• Narasi
• Anekdot
• Klimaks dan anti-klimaks
• ironi

Kenapa opini jarang dibaca:

• Serius dan panjang
• Kering, miskin humor
• Menggurui, seperti pidato atau khutbah
• Sempit, penulis terlalu asyik dengan bidangnya

Bagaimana menulis itu?
• Mencari ide tulisan
a. Mulailah dari apa yang ingin Anda katakan
b. Jika tidak ada yang ingin Anda katakan, bicaralah pada orang-orang untuk mendapatkan apa yang ingin Anda katakan
c. Ide itu seperti air, yang penting Anda selalu berjuang mengikuti arus itu, yaitu selalu berpikir untuk menulis

Memulai menulis
• Ketika Anda merasa akan mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata, segeralah mencari pena dan kertas, mulailah dari satu kata dan biarkan mengalir
• Buatlah outline atau jika Anda merasa perlu, buatlah kerangka karangan
• Ungkapkan sesuatunya dengan sederhana, seperti Anda berkomunikasi sehari-hari dengan orang lain
• Jangan pakai kata berbunga-bunga, bahasa langit!
• Jangan anggab pembaca bodoh
• Jangan gunakan istilah-istilah teknis
• Buatlah alinea seringkas mungkin
• Jangan merendahkan diri, jangan gunakan kata menurut saya, menurut kami dsb.

Menjual Opini ke Media Massa
• Nama penulis
• Otoritas, kepakaran
• Gaya dan personalitas
• Tema yang populer

Segitiga, kemampuan yang saling menguatan.
Menulis
Membaca
Dialog